UNDER CONSTRUCTION - WEBSITE DALAM PERBAIKAN - TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Forex adalah Bisnis yang mengandung RESIKO SANGAT TINGGI, tidak seorangpun yang mampu mengendalikan pergerakan Forex ini "...harga bergerak secara acak tidak akan menjamin seseorang bisa profit secara terus menerus karena Forex adalah PERMAINAN PSIKOLOGI" kata Bill William yang terkenal dengan Chaos Teory-nya.

TRADING ADALAH BISNIS PALING JUJUR, Bisnis mandiri terlepas dari kekurangan dan kelebihannya

Trading Forex di Indonesia masih menjadi bisnis negatif bagi sebagian kalangan masyarakat kita, cap negatif itu masih menghantui dan memberikan sinyal untuk segera meningalkan bisnis ini. Ada Apa Dengan Trading ?

STRATEGY TRADING : INDICATORS VS NAKED TRADING

Dalam melakukan transaksi Forex apa yang sebaiknya kita pakai sebagai acuan dalam trading ? Amati Candlestick anda satu persatu, karena setiap perpindahan candlestick adalah signal buat kita.

Surat Keputusan (SK) No.75/BAPPEBTI/Per/12/2009 tentang Pialang Asing (PMA) di Indonesia.

PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) SEGERA bekerja sama dengan Pialang Berjangka Luar Negeri untuk dapat langsung bertransaksi di Bursa Komoditas kedua di Indonesia ini. Pialang Luar Negeri dapat langsung bertransaksi di Bursa Tanah Air TANPA HARUS memiliki Kantor Perwakilan di Indonesia.

TIPS TRADING : NASEHAT DARI MASTER FOREX DUNIA

“Trading itu tidak sulit. Apa yang sulit adalah disiplin dan komitmen yang diperlukan dalam aktivitas trading" - Michael Miligan. “Tidak ada alasan untuk tawar-menawar lebih delapan poin. Segera saja lakukan pembelian. Begitu juga ketika turun, jika anda berpikir harga akan turun, segera saja lakukan penjualan.” - David Ryan

Ratings and Recommendations by Outbrain

Thursday 28 April 2011

AS Pertahankan Stimulus, Emas Melesat

Mumbai - Futures emas memperpanjang penguatannya ke level tertinggi pada Kamis (28/4), setelah pelemahan dolar AS menyusul pernyataan Gubernur The Fed Ben Bernanke yang akan mempertahankan stimulus bank sentral tanpa batas.

Pelemahan dolar mengangkat nilai emas sebagai alternatif safe haven ketimbang mata uang. Emas untuk pengiriman Juni naik US$ 13,60 menjadi US$ 1.531,70 per ounce selama perdagangan Asia. Rabu (27/4) kemarin, kontrak ditutup pada rekor US$ 1.517,10 per ounce, naik US$ 13,60 pada divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Bernanke menggelar konferensi pers pertama kali olehmenyusul keputusan yang diekspektasikan secara luas meninggalkan target suku bunga stagnan mendekati 0%.
Meskipun Fed dijadwalkan mengakhiri pembelian aset stimulatif pada Juni, Bernanke akan mempertahankan rencana bank sentral untuk menginvestasikan kembali pembayaran pokok, sehingga stimulus moneter tetap ada.

Analis Barclays Capital Research Michael Gapen mengatakan, dengan suku bunga mendekati nol, mengakhiri kebijakan re-investasi akan mengarah pada pengetatan awal kebijakan moneter.
"Secara keseluruhan, baik pernyataan, konferensi pers, dan proyeksi ekonomi terbaru memberitahu kita bahwa Fed kemungkinan akan menunggu sebelum akhienya menghapus akomodasi kebijakan," ujarnya. "Kami tidak mengharapkan kenaikan dana pemerintah sampai Juli 2012."

Sentimen positif yang mengangkat emas adalah keputusan Standard & Poor's meningkatkan kemungkinan penurunan peringkat dari rating kredit Jepang. "Kemungkinan downgrade Jepang membuat yen dan dolar berada di bawah tekanan," kata analis di GoldCore.

Dolar memperpanjang pelemahan pada Kamis (28/4), dengan indeks dolar, yang mengukur unit AS terhadap enam mata uang utama, turun 0,4% ke level 73,032. Namun yen bangkit kembali setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakannya, sembari menolak proposal untuk meningkatkan program pemeblian asetnya. [ast]


www.inilah.com

Wednesday 27 April 2011

Kejayaan Amerika Berakhir, Sebentar Lagi

Jakarta - Warga dunia sudah terbiasa hidup dengan cara Amerika, tapi sebentar lagi itu akan berubah, seiring akan berakhirnya kejayaan ekonomi (dan tentu saja politik) Amerika. Itu akan terjadi lima tahun dari sekarang. Geopolitik berubah? Negara mana yang menggantikannya?

Ramalan mengenai masa depan ekonomi Amerika yang segera berakhir itu datang dari, lembaga yang disegani, Dana Moneter Internasional (IMF). Mungkin tak semua orang bisa percaya, atau takut menghadapi kenyataan ini, bahwa kedigdayaan Amerika sebagai ekonomi terbesar nomor satu dunia akhirnya surut. Kita, warga dunia, sudah terbiasa hidup dengan cara Amerika.

Menurut IMF, masa itu akan datang pada tahun 2016, lima tahun dari sekarang (masukkan dalam kalendermu, agar tidak lupa, tulis seorang kolumnis, Brett Arends yang menulis untuk Market Watch). Dan, penggantinya, mungkin ini yang lebih menyakitkan pendukung Amerika, ya ... seperti yang Anda sudah duga, tak lain dan tak bukan: China.

Sudah banyak ramalan mengenai China yang akan segera menjadi negara dengan prekonomian nomor satu dunia, setelah tahun lalu menyalip Jepang, tapi tetap saja tak ada yang berani memastikan waktunya. IMF melakukannya.

Jadi, menurut Brett Arends, siapapun yang akan jadi presiden Amerika tahun 2012 - mau Obama atau pengusaha Donald Trump - akan menjadi presiden terakhir yang memimpin Amerika sebagai negara nomor satu dunia.

Apakah ramalan IMF itu masuk akal ? Coba kita jawab dengan mengambil fakta masa lalu. Ini dia: 10 tahun silam, ekonomi Amerika tiga kali lipat ekonomi China. Tahun lalu, China sudah naik peringkat jadi negara nomor dua. Jadi, tebakan terbaik, ramalan itu masuk akal.

Volume ekonomi China saat ini US$11,2 trilun dan diperkirakan menjadi US$19 triliun pada 2016. Bandingkan dengan Amerika: tahun ini nilai ekonominya US$15,2 triliun dan paada 2016 akan menjadi US$18,8 triliun.

Masa keemasan Amerika yang sudah berlangsung ratusan tahun, mulai dari 1890 saat Amerika menyalip Inggris, berakhir sudah. Dan, tidak semua rakyat negara itu, pun negara industri lainnya, yang siap dan bisa menerima kenyataan yang mungkin pahit ini.

Sebuah survei yang dilaksanakan di negara-negara industri baru baru ini menemukan bahwa mereka khawatir, kalau tak mau mengatakan takut, akan masa depan dimana China akan mengusai ekonomi negara mereka.

Tapi mungkin tidak hanya warga negara barat saja yang tak siap dengan dunia yang dikuasai oleh China karena sekian lama kita hidup dengan atura-aturan dan budaya Amerika.

Pertanyaannya adalah, apakah China juga akan menguasi kekuatan politik dan keamanan dunia? Amerika pasti akan berusaha keras untuk mempertahankan hegemoninya untuk urusan  di bahwa kolong langit ini, berapapun harganya. [ram]

www.inilah.com

Monday 25 April 2011

Emas Terus Melejit ke Level Tertinggi Sepanjang Masa

BANGKOK - Harga emas dan perak masih terus mencetak rekor baru. Pemicunya, lonjakan harga minyak dunia dikhawatirkan akan mendongkrak tingkat inflasi global sehingga membuat investor ramai-ramai berburu emas. Harga perak yang naik dua kali lipat di sepanjang tahun lalu, hari ini pukul 16.00 waktu Tokyo diperdagangkan pada posisi  49,0413 dollar AS per troy ounce setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi di posisi 49,79 dollar AS per troy ounce.

Sedangkan kontrak harga emas divisi Comex, NYMEX untuk pengantaran terkini naik 0,7 persen ke level tertinggi sepanjang sejarah di posisi 1.517,98 dollar AS per troy ounce, hingga akhirnya ditransaksikan di posisi 1.517,28 dollar AS.

Sekadar tambahan informasi, harga minyak dunia memang terus merangsek naik setelah pasukan keamanan Syiria menahan setidaknya 200 orang menyusul terjadinya pembunuhan demonstran anti pemerintah dan kondisi Libia yang masih bergejolak. Siang tadi, kontrak harga minyak di New York Mercantile Exchange untuk pengantaran Juni naik 0,4 persen menjadi 112,74 dollar AS per barrel.

Melonjaknya harga minyak menimbulkan spekulasi kalau bank sentral akan memperketat kebijakan moneternya untuk menahan laju inflasi. (Barratut Taqiyyah/Kontan)