Ratings and Recommendations by Outbrain

Wednesday 27 April 2011

Kejayaan Amerika Berakhir, Sebentar Lagi

Jakarta - Warga dunia sudah terbiasa hidup dengan cara Amerika, tapi sebentar lagi itu akan berubah, seiring akan berakhirnya kejayaan ekonomi (dan tentu saja politik) Amerika. Itu akan terjadi lima tahun dari sekarang. Geopolitik berubah? Negara mana yang menggantikannya?

Ramalan mengenai masa depan ekonomi Amerika yang segera berakhir itu datang dari, lembaga yang disegani, Dana Moneter Internasional (IMF). Mungkin tak semua orang bisa percaya, atau takut menghadapi kenyataan ini, bahwa kedigdayaan Amerika sebagai ekonomi terbesar nomor satu dunia akhirnya surut. Kita, warga dunia, sudah terbiasa hidup dengan cara Amerika.

Menurut IMF, masa itu akan datang pada tahun 2016, lima tahun dari sekarang (masukkan dalam kalendermu, agar tidak lupa, tulis seorang kolumnis, Brett Arends yang menulis untuk Market Watch). Dan, penggantinya, mungkin ini yang lebih menyakitkan pendukung Amerika, ya ... seperti yang Anda sudah duga, tak lain dan tak bukan: China.

Sudah banyak ramalan mengenai China yang akan segera menjadi negara dengan prekonomian nomor satu dunia, setelah tahun lalu menyalip Jepang, tapi tetap saja tak ada yang berani memastikan waktunya. IMF melakukannya.

Jadi, menurut Brett Arends, siapapun yang akan jadi presiden Amerika tahun 2012 - mau Obama atau pengusaha Donald Trump - akan menjadi presiden terakhir yang memimpin Amerika sebagai negara nomor satu dunia.

Apakah ramalan IMF itu masuk akal ? Coba kita jawab dengan mengambil fakta masa lalu. Ini dia: 10 tahun silam, ekonomi Amerika tiga kali lipat ekonomi China. Tahun lalu, China sudah naik peringkat jadi negara nomor dua. Jadi, tebakan terbaik, ramalan itu masuk akal.

Volume ekonomi China saat ini US$11,2 trilun dan diperkirakan menjadi US$19 triliun pada 2016. Bandingkan dengan Amerika: tahun ini nilai ekonominya US$15,2 triliun dan paada 2016 akan menjadi US$18,8 triliun.

Masa keemasan Amerika yang sudah berlangsung ratusan tahun, mulai dari 1890 saat Amerika menyalip Inggris, berakhir sudah. Dan, tidak semua rakyat negara itu, pun negara industri lainnya, yang siap dan bisa menerima kenyataan yang mungkin pahit ini.

Sebuah survei yang dilaksanakan di negara-negara industri baru baru ini menemukan bahwa mereka khawatir, kalau tak mau mengatakan takut, akan masa depan dimana China akan mengusai ekonomi negara mereka.

Tapi mungkin tidak hanya warga negara barat saja yang tak siap dengan dunia yang dikuasai oleh China karena sekian lama kita hidup dengan atura-aturan dan budaya Amerika.

Pertanyaannya adalah, apakah China juga akan menguasi kekuatan politik dan keamanan dunia? Amerika pasti akan berusaha keras untuk mempertahankan hegemoninya untuk urusan  di bahwa kolong langit ini, berapapun harganya. [ram]

www.inilah.com

0 komentar:

Post a Comment