Ratings and Recommendations by Outbrain

Monday 30 May 2011

Ada Apa dengan Trading

Trading Forex di Indonesia masih menjadi  bisnis negatif bagi sebagian kalangan masyarakat kita, cap negatif itu masih menghantui dan memberikan sinyal untuk segera meningalkan bisnis ini. buktinya, beberapa saat yang lalu saya di telp sahabat karib saya dan kembali bertanya kebenaran bisnis ini, karena beliau di cap PENIPU oleh keluarganya sendiri. Ada Apa Dengan Trading ?
 
Dana kelolaan yang semula $1000 dan kemudian berkembang menjadi $3000 habis begitu saja tanpa ada kesempatan untuk menikmatinya terlebih dahulu, padahal keuntungan bisa ditarik kapan saja dan memulai lagi untuk mendapatkan angka angka dollar yang sama. "berapapun yang kau dapat itu hanya awalnya, lambat laun uangmu akan habis, lebih baik kau tabung di Bank sudah pasti berkembang biak" begitu kira kira gambaran kata kata yang diterima sahabat "tambun" saya ini untuk segera meninggalkan bisnis forex yang baru saja digelutinya.


PELUANG

Dalam Pelatihan Forex di kelas saya selalu bercerita bahwa perputaran uang di dunia trading ini  mencapai USD 3 triliun setiap hari, perputaran terbesar adalah dalam trading forex atau valas  jumlahnya mencapai 85% dari seluruh transaksi pasar uang di seluruh dunia dan itu wajar karena forex berputar selama 24 jam, selama 5 hari dalam seminggu.

Kalau kita bandingkan proyeksi APBN INDONESIA tahun 2010 yang berjumlah Rp.157,8 triliun berarti perputaran uang di trading forex lebih 19.000 kali lipat dari APBN kita. Cadangan Devisa kita berdasarkan perhitungan Bank Indonesia akhir tahun 2011 hanya sebesar USD 120 M tentu terasa kecil dibandingkan jumlah perputaran uang di trading forex ini.

Andaikan seluruh uang yang di tradingkan (USD 3 triliun) diubah secara fisik dalam pecahan $1 atau Rp.10.000,- an, dimana panjang uang $1 atau Rp.10.000,- adalah 14 cm. Uang tersebut disambung  satu sama lain panjangnya mencapai 420.000.000 km, padahal jarak Bumi ke Matahari adalah 149.680.000 km saja. Ini berarti  jika uang pecahan tersebut disambung  maka uang tersebut akan terbentang dari Bumi ke Matahari 3 kali perjalanan pulang pergi setiap hari kecuali libur trading :)

RUGI

Kerugian pada Trading pada dasarnya karena karakter yang lemah, sehingga takut atau bahkan terlalu kuat sehingga ngawur. Karakter yang tidak kuat atau terlalu kuat disebabkan oleh kebiasaan (habit) yang tidak benar (Afif Amrullah - Independent Trader).

Kebiasaan yang tidak benar disebabkan oleh perilaku yang tidak tepat tetapi dilakukan berulang kali. Perilaku yang tidak tepat dikarenakan pilihan metode yang kurang valid atau bahkan tidak punya metode yang baik. Oleh karena itu memulai trading dari belajar "aa be ce"  dengan mini account adalah tepat dan jauh lebih baik dari pada langsung trading dengan modal besar minimal $10.000 yang di syaratkan "pialang lokal" yang menyebabkan kerugian besar dan menimbulkan image yang salah dalam hal ini cap negatif dari masyarakat bahwa forex itu bisnis tipu tipu.

Mari kita ambil contoh Perusahaan Bursa Berjangka di Indonesia. Adanya FEE/KOMISI yang ditarik setiap transaksi dengan jumlah nilai tertentu adalah tidak tepat dan tentu saja merugikan klien. Inilah barangkali penyebabnya mengapa trading  di Bursa Berjangka Indonesia banyak yang mengalami kerugian. Logikanya adalah tentu saja perusahaan berjangka tersebut ingin melakukan entry sebanyak banyaknya setiap hari meskipun posisi tidak memungkinkan. (pernyataan ini dikutip dari : Afif Amrullah dalam bukunya KARIANTO - jadi jangan marah sama saya yah sahabat Trader Indonesia).

TRADING ADALAH BISNIS PALING JUJUR

Trading adalah bisnis mandiri terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, tidak khawatir dikhianati orang lain dan sebaliknya tidak perlu takut di cap sebagai penghianat. Karena kita tidak perlu memalsukan penawaran tender, tanda tangan, nota, laporan, SPK, SPPJ, faktur pajak, dan dokumen lainnya. Trading adalah usaha ksatria, dilakukan seorang diri, sehingga untung dan rugi hanya kita sendiri yang menikmatinya. menjadi Trader berarti kita mampu memerdekakan diri sendiri tanpa kita perlu berpromosi, advertasi, meikrarkan diri dan berproklamasi.

Dalam Trading kita tidak mungkin berbohong, karena kalau bohong untuk apa dan siapa yang akan kita bohongi ? kita tidak mungkin melakukan penipuan pada Market, kita tidak bisa bertindak curang, mustahil menjadi penghianat dan tidak ada peluang untuk berbohong ! kecuali anda mengelola dana orang lain, kemudian dana itu habis dan anda katakan dana itu masih ada :)

Market tidak bisa diatur oleh siapapun di dunia ini harus bergerak naik atau turun, selama  modal dan keuntungan bisa kita tarik (withdrawal) tanpa syarat apapun berarti kita sudah melakukan Trading pada tempat yang benar.

BROKER NAKAL 

Jika anda menjumpai hal hal berikut ini (dikutip dari berbagai sumber) dalam Trading sepatutnya anda mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan bertransaksi ditempat mereka :
  • 1. Melarang suatu teknik trading tertentu, seperti scalping secara berlebihan. Biasanya di awal, Broker  akan mengatakan gak apa apa scalping bebas dan boleh pakai apapun, tetapi jika kita profit terus dengan teknik itu. Maka anda akan menerima surat yang isinya diusir secara halus tidak boleh bermain di tempat mereka lagi, ATAU cara kasar yaitu order anda tiba tiba dikacaukan seperti spread yang sengaja dibesar-besarkan, lambat, sering putus dan sebagainya. mereka bisa dengan mudahnya membuat account nasabah  freeze atau ngaco.

  • 2. Hal yang aneh dan tidak adil bagi kita para klien adalah, apabila kita melakukan deposit dengan ecurrency (liberty reserve, paypal, dsb), prosesnya sangat cepat  langsung masuk. Namun jika withdrawal sampai beberapa hari. Yang umum adalah 1-2 hari withdrawal, yang baik adalah 3-5 jam, yang perlu dipikir-pikir untuk lanjut atau tidak adalah jika sampai seminggu bahkan 10 hari lebih belum terkirim juga, Anda bisa mulai curiga dan sesegera mungkin meninggalkan broker seperti ini.


Media Pontianak/Alex L. Setiawan

0 komentar:

Post a Comment