UNDER CONSTRUCTION - WEBSITE DALAM PERBAIKAN - TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Forex adalah Bisnis yang mengandung RESIKO SANGAT TINGGI, tidak seorangpun yang mampu mengendalikan pergerakan Forex ini "...harga bergerak secara acak tidak akan menjamin seseorang bisa profit secara terus menerus karena Forex adalah PERMAINAN PSIKOLOGI" kata Bill William yang terkenal dengan Chaos Teory-nya.

TRADING ADALAH BISNIS PALING JUJUR, Bisnis mandiri terlepas dari kekurangan dan kelebihannya

Trading Forex di Indonesia masih menjadi bisnis negatif bagi sebagian kalangan masyarakat kita, cap negatif itu masih menghantui dan memberikan sinyal untuk segera meningalkan bisnis ini. Ada Apa Dengan Trading ?

STRATEGY TRADING : INDICATORS VS NAKED TRADING

Dalam melakukan transaksi Forex apa yang sebaiknya kita pakai sebagai acuan dalam trading ? Amati Candlestick anda satu persatu, karena setiap perpindahan candlestick adalah signal buat kita.

Surat Keputusan (SK) No.75/BAPPEBTI/Per/12/2009 tentang Pialang Asing (PMA) di Indonesia.

PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) SEGERA bekerja sama dengan Pialang Berjangka Luar Negeri untuk dapat langsung bertransaksi di Bursa Komoditas kedua di Indonesia ini. Pialang Luar Negeri dapat langsung bertransaksi di Bursa Tanah Air TANPA HARUS memiliki Kantor Perwakilan di Indonesia.

TIPS TRADING : NASEHAT DARI MASTER FOREX DUNIA

“Trading itu tidak sulit. Apa yang sulit adalah disiplin dan komitmen yang diperlukan dalam aktivitas trading" - Michael Miligan. “Tidak ada alasan untuk tawar-menawar lebih delapan poin. Segera saja lakukan pembelian. Begitu juga ketika turun, jika anda berpikir harga akan turun, segera saja lakukan penjualan.” - David Ryan

Ratings and Recommendations by Outbrain

Wednesday 19 October 2011

Indicators VS Naked Trading

Investasi Forex (Foreign Exchange) di Indonesia semakin lama semakin diminati, dulunya  untuk kalangan terbatas orang orang berduit saja. Sekarang siapapun  bisa mencobanya  baik  kalangan pekerja atau mahasiswa sekalipun karena Investasi Forex saat ini tidak lagi harus menyediakan Rupiah dalam Jumlah besar, misalkan 100 juta, 300 juta atau 500 juta. Jika anda tertarik dalam bisnis ini cukup 100 ribu-pun sudah bisa mencobanya, tidak punya komputer atau yang lebih populer dengan NoteBook bisa datang ke Warnet dengan berbekal FlashDisk atau yang lebih gampang lagi dengan menggunakan HandPhone.

"... dengan Forex  keuntungan yang didapat tidak terbatas begitu sebaliknya bisa menguras kantong seketika, high risk high return !"

Banyak Investor "kakap" yang sudah berguguran, banyak juga yang meraih keuntungan namun "gaib" ditelan bumi karena mereka tidak akan bercerita kalau dirinya banyak memperoleh keuntungan dari bisnis ini, semakin mengerti mereka tentang bisnis ini semakin sulit mengenali  mereka, berbeda dengan mereka yang sudah "kalah" akan bercerita kesana kemari tentang kekalahannya, mengingatkan teman atau keluarganya untuk tidak menggeluti bisnis ini.

Bijaksanalah mengambil keputusan jika ingin mencobanya dan jangan terpancing bujuk rayu "buruh broker" dengan janji janji imbal hasil yang besar tanpa diiringi kemampuan trading mereka, karena dana anda bisa saja  hilang tanpa jejak dan tidak  hanya sampai disitu, mereka akan terus meminta anda sebagai "Donatur Tetap" hingga anda angkat tangan, menyerah kalah dan bangkrut !

Pilih pakai Indicators atau Naked Trading ?

Dalam melakukan transaksi Forex apa yang sebaiknya kita pakai sebagai acuan dalam trading ? saya banyak melihat trader yang selalu berganti ganti indicators, berganti ganti system, berganti ganti strategy namun akhirnya selalu merugi ! 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun trading masih juga belum menemukan indicators yang pas untuk digunakan, masih juga belum menemukan style trading yang cocok dengan "perasaannya". Dimana letak kesalahannya ? Indicators yang telah disediakan MT4 tersebut atau Software Trading yang selalu muncul versi terbarunya atau "perasaan kita salah" yang digunakan dalam mengambil keputusan dalam entry market ?. Kenapa banyak  yang menggunakan Indicators yang sama tetapi bisa profit sedangkan anda tidak ? karena anda trading menggunakan perasaan bukan PENGLIHATAN ANDA !

Naked Trading "Trading tanpa menggunakan Indicators" begitu PowerFull namun tidak pernah dijadikan sebagai acuan untuk trading karena tidak populer dikalangan trader. Bagi penjual Indicators, chart yang bersih tanpa adanya indicators adalah hal mustahil untuk mengambil keputusan entry, para pedagang ini berlomba lomba menawarkan Indicatorsnya terutama bagi para trader pemburu indicators yang selalu mencari indicators holly grail.

Coba perhatikan chart anda, apakah harga bergerak secara riversal (bolak balik, berganti arah setiap pergantian candle) atau bergerak secara countinue ( candle sebelumnya naik akan di ikuti dengan candle naik juga) ? Ya ! anda benar, candle bergerak mengikuti candle sebelumnya, sangat jarang candle bergerak secara riversal terus menerus KECUALI dalam kondisi MARKET SIDEWAY memang tidak cocok bagi kita untuk melakukan entry disana !

Amati Candlestick anda satu persatu, karena setiap perpindahan candlestick adalah signal buat kita, Candle Bullish akan diikuti Candle Bulish berikutnya, begitu juga Candle Bearish akan diikuti Candle Bearish berikutnya, Entry-lah di Candle Bullsih/Bearish ke 2 setelah  selesai Candle 1 terbentuk (Bullish atau Bearish). Percayalah secara probabilitas Candlestick bergerak berdasarkan Candlestick sebelumnya, dan tempatkan STOPLOSS di High atau Low Candle 1.

"... kelola dana anda secara bijak, ambil keputusan entry berdasarkan apa yang anda lihat bukan apa yang anda rasakan dan jangan terlalu banyak berasumsi"


Alex L. Setiawan - MasterForex Education Centre - Pontianak








 

Sunday 16 October 2011

Resiko Trading Forex VS Impian Cepat Kaya

Alex L. Setiawan with Mr. Igor Volkov
Forex adalah Bisnis yang mengandung RESIKO SANGAT TINGGI, tidak seorangpun yang mampu mengendalikan pergerakan Forex ini berdasarkan keinginan masing masing investor (baca : trader). Perputaran Uang disektor Keuangan Dunia ini sehari harinya diperkirakan $3,1 triliun.

"...harga bergerak secara acak tidak akan menjamin seseorang bisa profit secara terus menerus karena Forex adalah PERMAINAN PSIKOLOGI" kata Bill William yang terkenal dengan  Chaos Teory-nya. Bill William berpendapat bahwa trader kebanyakan rugi karena mereka mengandalkan tipe analisis yang berbeda-beda dan tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi pada market yang bergerak acak tersebut, ini adalah kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri !

Jika ada penggunaan kata PASTI DALAM TRADING satu-satunya komponen dalam trading yang bisa kita kontrol secara nyata itu adalah Money Management karena hal ini sepenuhnya berada ditangan kita. Money Management yang baik akan menyelamatkan kita dari Kesalahan Analisa.

Sukses dalam  Trading  tidak dibangun dalam waktu sehari semalam atau mengikuti pelatihan 3 hari, 1 bulan atau hanya kadang kadang. Trading adalah Long Term Business, untuk dapat bertahan dalam pasar Forex kita harus PELIT, supaya mampu menjaga Modal kita ERAT-ERAT. Tidak menghamburkan uang yang diperoleh susah payah dari Bisnis Konvensional, Berhutang, Gaji Bulanan atau DANA KELOLAAN kita dan menjadikan MARKET FOREX sebagai Lembaga Sosial dengan menjadikan diri kita sebagai DONATUR  setiap saat.

Proteksi Kerugian dengan Stoploss (SL)
Modal kita hanya bisa dijaga selagi Masih Ada ! tidak jika dalam kondisi Floating Loss berkepanjangan, transaksi dengan terus melawan Arah Trand Market. Posisi KUNCI atau HEDGING atau LOCKING bukanlah SOLUSI, ini hanya menunda waktu kerugian kita untuk segera berpindahnya modal kita kepada "the biggest".
Akuilah kesalahan kita jika ternyata analisa kita meleset, batasi kerugian sesuai dengan kemampuan kita untuk mengembalikannya (mengambil kembali kerugian dalam bentuk keuntungan/profit), jika kita hanya mampu profit  $30 dalam setiap transaksi janganlah membiarkan kerugian kita melebihi $30 dengan terus berharap posisi kita tersebut bisa profit ! 
Sadarlah,  kita  berkompetisi tidak hanya dengan sesama Retail Trader, Orang perOrang atau Spekulan namun yang lebih kompeten adalah MELAWAN the biggest, brightest, most greedy minds in the world. Mereka ini  adalah Bank Investasi atau Bank Korporat atau Hedge Fund.  Mereka adalah Big Boys yang memiliki kemampuan dan sumber daya tinggi untuk selalu berada dalam permainan di pasar Forex dimana kita tidak ada apa apanya.

Mereka Predator yang sebenarnya dalam lautan Investasi Internasional, seperti Deutsche Bank, Credit Suisse, Citi Bank, JP Morgan Chase Bank, Union Bank Of Switzerland (UBS), ING Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corp, Barclays Bank England dan masih banyak lagi.
UBS Trading Floor
UBS
Siapa yang tidak kenal UBS (Union Bank Of Switzerland) trading floornya di Stamford, Connecticut yang pernah meraih penghargaan dari The Guinness Book of Records, Trading Floor Terbesar di Dunia luasnya tiga kali lapangan sepakbola, memiliki 1400 tempat duduk dengan 2000 komputer di tambah 5000 monitor dengan total dana kelolaan $1 trilliun ! mereka musuh kita di Pasar Komoditi, Saham, Forex dan Fixed  Income  kawan !
Belum lagi JP Morgan Chase Bank  di NY trading floor nya juga memiliki seukuran lapangan bola dan memiliki cabang hampir di seluruh dunia. Jika kita hanya memiliki pengalaman trading coba coba dengan konsep  mengadu peruntungan dalam Forex, keserakahan dalam Transaksi, Sifat Ragu Ragu namun berkeras hati disaat Floating tanpa pegangan yang kuat terhadap Analisa Teknikal  dengan dikawal sepenuhnya dengan Stop Loss di setiap melakukan transaksi, kita adalah MAKANAN EMPUK MEREKA.

Jangan pernah berhenti untuk terus belajar, Ilmu memahami pergerakan Forex yang bergerak secara acak tersebut bisa kita dapatkan dari manapun, belajarlah pada tempatnya, dari pelatihan pelatihan sejenis seminar, Private Class, Webinar, Forum Forex atau bertanya langsung kepada mereka yang sudah mengenal Forex terlebih dahulu dari kita. 



- MediaPontianak/Als -