Ratings and Recommendations by Outbrain

Wednesday 19 October 2011

Indicators VS Naked Trading

Investasi Forex (Foreign Exchange) di Indonesia semakin lama semakin diminati, dulunya  untuk kalangan terbatas orang orang berduit saja. Sekarang siapapun  bisa mencobanya  baik  kalangan pekerja atau mahasiswa sekalipun karena Investasi Forex saat ini tidak lagi harus menyediakan Rupiah dalam Jumlah besar, misalkan 100 juta, 300 juta atau 500 juta. Jika anda tertarik dalam bisnis ini cukup 100 ribu-pun sudah bisa mencobanya, tidak punya komputer atau yang lebih populer dengan NoteBook bisa datang ke Warnet dengan berbekal FlashDisk atau yang lebih gampang lagi dengan menggunakan HandPhone.

"... dengan Forex  keuntungan yang didapat tidak terbatas begitu sebaliknya bisa menguras kantong seketika, high risk high return !"

Banyak Investor "kakap" yang sudah berguguran, banyak juga yang meraih keuntungan namun "gaib" ditelan bumi karena mereka tidak akan bercerita kalau dirinya banyak memperoleh keuntungan dari bisnis ini, semakin mengerti mereka tentang bisnis ini semakin sulit mengenali  mereka, berbeda dengan mereka yang sudah "kalah" akan bercerita kesana kemari tentang kekalahannya, mengingatkan teman atau keluarganya untuk tidak menggeluti bisnis ini.

Bijaksanalah mengambil keputusan jika ingin mencobanya dan jangan terpancing bujuk rayu "buruh broker" dengan janji janji imbal hasil yang besar tanpa diiringi kemampuan trading mereka, karena dana anda bisa saja  hilang tanpa jejak dan tidak  hanya sampai disitu, mereka akan terus meminta anda sebagai "Donatur Tetap" hingga anda angkat tangan, menyerah kalah dan bangkrut !

Pilih pakai Indicators atau Naked Trading ?

Dalam melakukan transaksi Forex apa yang sebaiknya kita pakai sebagai acuan dalam trading ? saya banyak melihat trader yang selalu berganti ganti indicators, berganti ganti system, berganti ganti strategy namun akhirnya selalu merugi ! 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun trading masih juga belum menemukan indicators yang pas untuk digunakan, masih juga belum menemukan style trading yang cocok dengan "perasaannya". Dimana letak kesalahannya ? Indicators yang telah disediakan MT4 tersebut atau Software Trading yang selalu muncul versi terbarunya atau "perasaan kita salah" yang digunakan dalam mengambil keputusan dalam entry market ?. Kenapa banyak  yang menggunakan Indicators yang sama tetapi bisa profit sedangkan anda tidak ? karena anda trading menggunakan perasaan bukan PENGLIHATAN ANDA !

Naked Trading "Trading tanpa menggunakan Indicators" begitu PowerFull namun tidak pernah dijadikan sebagai acuan untuk trading karena tidak populer dikalangan trader. Bagi penjual Indicators, chart yang bersih tanpa adanya indicators adalah hal mustahil untuk mengambil keputusan entry, para pedagang ini berlomba lomba menawarkan Indicatorsnya terutama bagi para trader pemburu indicators yang selalu mencari indicators holly grail.

Coba perhatikan chart anda, apakah harga bergerak secara riversal (bolak balik, berganti arah setiap pergantian candle) atau bergerak secara countinue ( candle sebelumnya naik akan di ikuti dengan candle naik juga) ? Ya ! anda benar, candle bergerak mengikuti candle sebelumnya, sangat jarang candle bergerak secara riversal terus menerus KECUALI dalam kondisi MARKET SIDEWAY memang tidak cocok bagi kita untuk melakukan entry disana !

Amati Candlestick anda satu persatu, karena setiap perpindahan candlestick adalah signal buat kita, Candle Bullish akan diikuti Candle Bulish berikutnya, begitu juga Candle Bearish akan diikuti Candle Bearish berikutnya, Entry-lah di Candle Bullsih/Bearish ke 2 setelah  selesai Candle 1 terbentuk (Bullish atau Bearish). Percayalah secara probabilitas Candlestick bergerak berdasarkan Candlestick sebelumnya, dan tempatkan STOPLOSS di High atau Low Candle 1.

"... kelola dana anda secara bijak, ambil keputusan entry berdasarkan apa yang anda lihat bukan apa yang anda rasakan dan jangan terlalu banyak berasumsi"


Alex L. Setiawan - MasterForex Education Centre - Pontianak








 

5 komentar:

bagus, infonya, buat nambah bekal di medan perang, sipp,..!

jadi pada intinya untuk trading, no indi no news, terus carax gmna? thank sebelumnya

Mantap gan, memberikan saya inspirasi belajar naked trading

Seiring dengan perkembangan media komunikasi yang semakin mudah didapat serta koneksi internet yang kian hari semakin bisa dinikmati semua kalangan, saya kira ini pula yang menjadikan orang makin kenal dengan forex. namun sayangnya kehadiran forex di indonesia dibarengi dengan banyaknya Penipuan berkedok investasi di Forex yang menjadikan Forex adalah suatu bisnis yang tidak baik,

Setiyono
princsetiy@yahoo.com
www.jayabhaya.com
From : Yogyakarta Special Region

Post a Comment