Sekenario Non Farm Payroll AS 06 Mei 2011

Release data Non Farm Payroll (NFP) AS bulan Mei kembali hadir di depan mata, perhatian para trader kembali terfocus terhadap kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi saat Data NFP di release nanti malam. Perkembangan terakhir dari AS sendiri dilaporkan Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk mendapatkan tunjangan pengangguran mengalami lonjakan pada minggu lalu. Klaim awal pengangguran meningkat sebesar 43.000 menjadi 474.000 pada minggu lalu, naik dari angka minggu sebelumnya yang direvisi menjadi 431.000 dari 429.000. Liburan musim semi di New York, program tunjangan darurat baru di Oregon dan penghentian sementara aktivitas pabrikan mobil Jepang menjadi 3 faktor utama terjadinya lonjakan, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Thomas Simons, ekonom pada Jefferies Group Inc. di New York mengatakan,  " Nampaknya terjadi sedikit perlambatan pada bulan April, Pemulihan pasar tenaga kerja belum secepat yang terlihat pada bulan sebelumnya."

Dimana Rata-rata perkiraan para ekonom dalam sebuah survey menunjukkan penurunan klaim ke 410.000.

Data Resmi menunjukan tetap  tinggi untuk gaji Non-Farm. Namun  Pejabat Departemen Tenaga Kerja telah berupaya melakukan perampingan / pengurangan untuk menunju data yang lebih rendah. Perkiraan dolar akan melemah menjelah NFP nanti.

Pelemahan Data Ekonomi AS Jelang NFP   Bulan Mei

Dua bulan terakhir cukup baik dengan keuntungan sekitar 200K pekerjaan setiap bulan. Laporan terakhir, untuk bulan Maret data menunjukan jauh dari harapan yaitu 216K bukan 192k. Tabel Data Ekonomi AS menunjukan Setelah kuartal pertama yang baik di pasar kerja, banyak indikator menunjukkan bahwa pada bulan  April data AS menunjukan data hasil yang lemah. Diantaranya adalah pelemahan :

1. Klaim pengangguran / Jobless claims .  menunjuk ke 429K klaim  hal ini menunjukan trend buruk

2. perlambatan Jasa/ Services slowdown . Sektor jasa memperlihatkan  perlambatan dramatis , sebagaimana tercermin dalam ISM Non-Manufacturing PMI, yang turun ke 52,8.

3. Manufacturing stall : PMI untuk sektor manufaktur masih tinggi, namun komponen kerja juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

4. Small gain in private sector . Keuntungan kecil hanya di 179K

5.sektor swasta. Hubungannya dengan laporan ADP Non-Farm  Payrolls jatuh jauh dari harapan dengan hanya 179K mendapat pekerjaan. Meskipun tidak selalu ada korelasi yang kuat antara ADP dan bagian sektor swasta dari NFP resmi, ini merupakan pertanda buruk juga.

6. Public sector cuts . Negara dan kota di Amerika Serikat terpaksa melakukan pengurangan  posisi. Ini telah terjadi di bulan bulan sebelumnya, Semua faktor ini menyebabkan keuntungan yang lebih rendah dalam pekerjaan dibandingkan dengan konsensus saat ini 185K. 120K ke 140K tampaknya lebih realistis, dengan kenaikan tingkat pengangguran juga.

Perkiraan Efek NFP terhadap Dolar AS 

Within consensus. NFP 170 - K 200K, tingkat pengangguran 8,7% - 8,9% - dolar membuat keuntungan yang terbatas. Probability: medium.

Above consensus. NFP +200 K atau lebih, tingkat pengangguran 8,6% atau kurang - dolar membuat keuntungan yang signifikan.  Probabilitas: rendah.

Below consensus, and according to fresh data. NFP 100K - 170K, tingkat pengangguran 9% -9,1% - dollar membuat signifikan jatuh. Skenario ini memiliki probabilitas tertinggi. 

Well below expectations. NFP dibawah 100K, tingkat pengangguran 9,2% atau lebih tinggi. Dalam skenario ini, yang tidak dapat dikesampingkan dari  data terakhir. Dengan perkiraan dolar kemungkinan akan jatuh terhadap mata uang safe haven - franc Swiss dan yen Jepang. Tetapi membuat keuntungan terhadap  yang lain, terutama euro, pound dan Aussie. Apa yang menjadi     alasan ? Jika Dollar AS melemah terlalu banyak, hal ini merupakan ancaman terhadap ekonomi global. Hal ini memicu risiko aversive perdagangan. Di mana uang bergerak atau berputar  dengan potensi resiko yang lebih tinggi, dan akan beralih kepada mata uang yang lebih aman.  Hal ini persis yang terjadi pada saat ini yaitu di PMI Jasa. (R/Als)

Media Pontianak - berbagai sumber