Ratings and Recommendations by Outbrain

Friday, 12 November 2010

Krisis utang Eropa angkat harga Emas dan Perak

Harga kontrak emas menguat dipicu kekhawatiran akan krisis utang Eropa yang kembali memunculkan daya tarik akan emas sebagai asset alternative. Sementara itu,harga perak menanjak 2%.

“Risiko krisis utang yang kembali mengemuka semestinya kembali menopang pergerakan harga emas,”ujar Edel Tully, analis di UBS AG, London.

Harga kontrak emas untuk pengiriman Desember menanjak US$4 atau 0,3% menjadi US$1.403,30 pada pukul 14:00 di bursa Comex, New York.

Sementara itu, harga kontrak perak untuk pengiriman Desember menanjak 54 sen menjadi US$27,405 per ounce. Kemarin, harga logam jatuh 7,1%, terbanyak sejak 1 Desember 2008. Pada 9 November harga kontrak perak sempat menyentuh US$29,34, level tertinggi dalam 30 tahun.

Dennis Gartman, ekonom dan editor dari Gartman Letter yang berbasis Suffolk, Virginia merekomendasikan investor untuk menahan emas berdenominasi mata uang lain selain dolar untuk mengantisipasi menguatnya nilai dolar.

Nilai tukar dolar terhadap mata uang utama termasuk euro menanjak untuk lima sesi berturut-turut. Harga emas juga menguat setelah dirilisnya sebuah laporan yang menunjukkan bahwa inflasi China berakselerasi mencapai level tinggi dalam dua tahun.

Analis pada Bank of America Merrill Lynch menyatakan dalam laporanya hari ini bahwa kenaikan harga emas mungkin akan sedikit terbatas dalam jangka waktu pendek jika dolar memperpanjang reli.

“Pulihnya nilai tukar mata uang AS karena munculnya kekhawatiran akan krisis utang di Eropa mungkin akan mengikis pergerakan harga emas,” lanjut laporan Bank of America Merrill Lynch tersebut.

Harga kontrak platinum untuk pengiriman Januari menanjak US$7,90 atau 0,5% menjadi US$1.745,80 per ounce di bursa komoditas New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, harga kontrak palladium untuk pengiriman Desember menguat US$7,40 atau 1,1% menjadi US$704,15 per ounce. (T02/ln)

sources : Bloomberg

0 komentar:

Post a Comment