Wednesday, 24 November 2010
Menkeu Perkirakan Modal Asing Masuk Hingga 2011
by : Dewi Mayestika
Derasnya arus modal asing (capital inflow) yang masuk ke Tanah Air diperkirakan akan terus berlangsung hingga pertengahan 2011.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan disatu sisi derasnya arus modal tersebut menunjukan tingginya tinggat kepercayaan investor dalam menempatakan dananya di Indonesia. Kendati demikian , jelasnya, hal tersebut harus diwaspadai mengingat potensi terjadinya gelembung ekonomi (bubble).
"Derasnya capital inflow yang masuk ke Indonesia masih akan berlangsung sampai pertengahan tahun 2011 karena dana likuid masih akan terus mengalir ke negara berkembang," saat ditemui dalam acara Seminar Nasional yang diadakan Ikatan Bankir Indonesia (IBI), hari ini.
Dia menuturkan saat ini pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) telah menyusun strategi untuk menjaga capital inflow dengan menerapkan Crisis Management Protokol. Dia mengatakan industri perbankan harus mampu mendorong pemanfaatan capital inflow dalam sektor investasi.
“Kita harus hati-hati dalam menjaga sistem keuangan meningingat derasnya capital inflow saat ini. Jangan sampai terjadi moral hazard,” ujarnya.
Dia menegaskan untuk mencegah terjadinya gelembung ekonomi, pemerintah bersama BI akan mengarahkan pemanfaatan capital inflow pada sektor investasi terutama properti. Hal tersebut mengingat property merupakan sektor pembiayaan jangka panjang sehingga pemanfaatan capital inflow bisa lebih optimal.(htr)
Bisnis.com/Media Pontianak
Tuesday, 23 November 2010
BURSA Asia Berguguran
Bursa Asia jatuh di tengah spekulasi menyebarnya krisis utang Eropa setelah pernyataan Moody's Investors Service bahwa dana talangan yang diberikan pada Irlandia akan melahirkan stigma credit negative pada negara tersebut.
Saham Hyundai Motor Co yang berhasil melebihi Toyota Motor Corp sebagai produsen mobil Asia dengan pencapaian terbaik di Eropa, jatuh 2,5% di Seoul. Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan tambang terbesar di dunia, melemah 0,6% di Sydney menyusul jatuhnya harga tembaga di New York kemarin.
Saham Telstra Corp Ltd, perusahaan telekomunikasi terbesar di Australia, menanjak 1,9% setelah JP Morgan Chase & Co mendongkrak rating saham mereka menjadi overweight, seraya mengatakan bahwa harga saham Tesltra potensial untuk naik.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melorot 0,3% menjadi 463,46 pada pukul 9:04 waktu Hong Kong. Bursa Jepang hari ini libur. Indeks acuan Asia telah naik 12% tahun ini sampai kemarin khususnya ditengah-tengah spekulasi bahwa pertumbuhan laba perusahaan akan meredakan krisis utang di Eropa. Kenaikan indeks juga dipengaruhi oleh langkah China yang menekan inflasi harga properti dan kekhawatiran mengenai rebound ekonomi AS.
Indeks Australia S&P/ASX 200 melemah 0,4% dan indeks Selandia Baru NZX 50 tertekan 0,6% sementara indeks Korea Selatan, Kospi jatuh 0,3%.
Talangan Irlandia
Moody's Investors Service menyatakan bahwa dana talangan yang diperkirakan berjumlah 95 miliar euro (US$129 miliar) oleh Goldman Sachs, dapat meningkatkan beban utang Irlandia dan melahirkan stigma credit negative pada negara tersebut.
Irlandia merupakan negara Eropa kedua setelah Yunani yang harus diberikan dana talangan. Biaya yang harus dibayar atas pemberian dana talangan tidaklah sedikit karena Eropa setidaknya harus kembali mengalami krisis keuangan disaat Yunani terseret krisis utang dan menyebabkan destabilisasi euro.
Nilai tukar euro melemah dan obligasi Irlandia berhasil mengimbangi kenaikan setelah Moody's Investors Service menyatakan bahwa penurunan "multi-notch" pada rating utang Irlandia yang mencapai Aa2 sepertinya akan terjadi karena dana talangan tersebut akan meningkatkan beban utang Irlandia.
Bloomberg/Bisnis.com