Ratings and Recommendations by Outbrain

Sunday 29 May 2011

Kesalahan Trading

Selalu kalah,  tepatnya RUGI (LOSS) dalam trading bagi seorang trader adalah kesalahan trading yang lumrah terjadi dalam transaksi Forex, Namun kesalahan yang selalu berulang-ulang terkadang tidak disadari  akibatnya membuat trader tersebut bangkrut, berikut kesalahan umumnya terjadi dalam trading yang dicatat secara detail oleh Afif Amrullah seorang Independent Trader dalam bukunya KARIANTO. Sebagian dari kesalahan tersebut  juga terjadi pada diri saya, apakah ini juga anda alami saat ini ? jika YA cepat cepatlah merubah strategi trading anda sebelum mengalami kebangkrutan berikutnya : 

  1. Tidak memasang Stop Loss.
  2. Tidak menggunakan Indicators (mengabaikan indicators).
  3. Tidak memiliki rencana, dan tidak pernah mencatat kejadian buruk.
  4. Tidak mengatur dana (Money Management).
  5. Tidak disiplin dan tidak konsisten.
  6. Tidak pernah intropeksi dan menguji strategi trading yang hendak dipakai.
  7. Tidak focus, dan suka berganti ganti pairs.
  8. Tidak rela jika loss yang disebabkan oleh tersentuhnya stop loss.
  9. Entry berpegang pada Buy on Low dan Sell on High saja, bukan berpedoman pada Indicators.
  10. Emosi dan mudah marah, serta ingin membalas dendam kerugian.
  11. Ragu ragu dengan analisa sendiri.
  12. Suka meminta sinyal, nasihat dan pendapat orang lain.
  13. Suka memprediksi dan meramal harga.
  14. Suka entry Instant.
  15. Selalu berganti Indicators.
  16. Memakai strategi yang rumit dan kompleks.
  17. Serakah, ingin untung yang besar dan berlipat lipat.
  18. Terburu buru entry dan target entry setiap hari.
  19. Hanya entry pada pairs yang merasa dikenal saja.
  20. Menganggap bahwa trading adalah mudah dan gampang. 
  21. Merasa prestasi atau karier sebelumnya hebat.

Everybody makes business mistakes, kata Alan Bond. Beberapa Sultan dan Raja Raja yang Bijaksana, selalu memiliki penasehat, yang bertugas memberi nasehat, dengan kata lain mencari kesalahan Sang Sultan atau Raja, dan memberikan jalan keluar atau solusi.

Antara karakter dan pola pikir ibarat kita siklus hidup telur dan ayam. Lalu kalau kita adalah Trader yang Loss, bagaimana kita mengubahnya menjadi Trader yang Profit ? tentu saja kita harus mengubah diri sendiri. Dimulai dari mana mengubahnya ? dari manapun kita berkeinginan memperbaiki diri, dari situlah kita selalu  temukan pintu perbaikan, meskipun untuk menemukan pintunya bukan perkara mudah :)



Media Pontianak/ Alex L. Setiawan


 

1 komentar:

Post a Comment