15 Kali menguat, harga emas dekati rekor Tertinggi
Harga emas menanjak dan mendekati rekor untuk kelima belas kalinya dalam sebulan terakhir dipicu melemahnya nilai dolar yang mendorong para investor untuk mencari alternatif investasi lain. Perak memperpanjang reli pada level tertinggi sejak 1980.
Nilai tukar dolar melemah terhadap enam mata uang utama untuk hari kedua dan mendekati level rendah selama sembilan bulan. Perlemahan nilai dolar dipicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengambil langkah pelonggaran kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Goldman Sachs Group Inc, Uni Credit SpA, dan Citigroup Inc telah meningkatkan prediksi harga emas dalam sepekan terakhir sebelum akhirnya emas menyentuh level US$1.375,70 per ounce kemarin di New York, rekor tertinggi.
“Emas telah menjadi cadangan aset yang terpercaya karena seluruh mata uang di dunia sepertinya menunjukkan gejala penurunan nilai tukar,” ungkap Dennis Gartman Letter. Letter menyarankan untuk membeli lebih banyak emas.
Harga kontrak berjangka emas untuk pengiriman Desember menanjak US$23,80 atau 1,8% untuk stabil pada level US$1.370,50 per ounce pada pukul 13:55 waktu New York di bursa Comex. Kenaikan ini merupakan yang terbesar bagi kontrak teraktif sejak 5 Oktober. Rekor harga tertinggi sebelumya adalah US$1.366 pada 7 Oktober.
Goldman Sachs pada 11 Oktober meramalkan bahwa harga emas akan mencapai US$1.650 dalam 12 bulan mendatang. Sementara analis Uni Credit, Jochen Hitzfeld di Muenchen meningkatkan target harga emas pada 2011 menjadi US$1.500 pada 12 Oktober lalu. Citigroup juga memprediksi harga emas jangka pendek pada harga US$1.450 pada 7 Oktober.
Harga spot emas mencapai rekor US$1.374,35.
Analis Deutsche Bank, Adam Sieminski, menyatakan bahwa investor harus bersiap jika terjadi koreksi harga. Indeks harga kontrak emas yang berlaku 14 hari telah melebihi angka 70 dalam tiga pekan terakhir. Hal ini menjadi sebuah indikasi khusus bagi para pialang bahwa harga mungkin akan jatuh.
Harga kontrak berjangka perak untuk pengiriman Desember menguat 78,5 sen atau 3,4% menjadi US$23,932 per ounce di bursa Comex setelah menyentuh level US$23,975, level tertinggi sejak September 1980.
Harga kontrak platinum untuk pengiriman Januari meningkat US$24,10 atau 1,4% menjadi US$1.707,40 per ounce di bursa New York Mercantile Exchange. Harga kontrak palladium untuk pengiriman Desember menanjak US$13 atau 2,2% menjadi US$593,65 per ounce. (T02/ln)
Media Indoensia | Media Pontianak
0 komentar:
Post a Comment