Ratings and Recommendations by Outbrain

Sunday, 10 October 2010

Kecewa Jeruk Sambas

Masih ingat pemecahan rekor Muri makan Jeruk terbanyak di Auditorium Untan kamis (07/10/2010) lalu ? rekor yang dipecahkan Pontianak atas rekor sebelumnya yang pernah diraih Kota Malang, nota bene sebagai penghasil Apel terkenal di Indonesia saat ini. Hari itu tercatat 6.873 orang secara bersamaan makan "Jeruk Pontianak" dimana sebelumnya hanya 3.358 di Kota Malang melakukan hal yang sama.

Dari manakah asal jeruk yang beramai ramai dimakan untuk sebuah pemecahan rekor MURI tersebut, sebagai warga Pontianak tentunya kita sudah paham kalau jeruk tersebut pasti didatangkan dari Kota Sambas dan sekitarnya, karena daerah inilah sentranya penghasil jeruk di Kalimantan Barat (baca : Pontianak)

Jika demikian wajarkah bila sebagian warga Sambas kecewa dengan penyelenggaraan acara pemecahan rekor MURI tersebut jika tercatat sebagai JERUK PONTIANAK bukan JERUK SAMBAS. Seperti diberitakan Tribune Pontianak berikut ini, Pasca pemecahan rekor MURI di Kota Pontianak dengan memakan jeruk terbanyak, menyisakan kekecewaan dikalangan masyarakat Sambas. Sebab jeruk tersebut tidak disebutkan asal Sambas, melainkan sebutan Jeruk Pontianak. Anggota DPRD Sambas, Trisno, menyatakan jeruk Sambas kini kehiangan entitas.

"Di mana kebun jeruk di Pontianak? Semuanya yang dimakan jeruk Sambas," tandas Trisno, Jumat (8/10).

Pengakuan MURI, lanjut dia, akhirnya melegitimasi penghilangan asal Jeruk Sambas. Menurut dia, telah terjadi salah kaprah, karena sesungguhnya jeruk-jeruk yang populer sampai ke luar daerah itu sesungguhnya produk khas Sambas.

Dirinya berharap Pemkab Sambas, dapat bersikap mengenai hal tersebut. Karena, sedikitnya 12.000 hektare kebun jeruk di Sambas, telah menyuplai jeruk nasional dan asia tenggara.

Haruskan Warga Sambas beramai ramai makan Jeruk di kebun mereka dan menyusul memecahkan rekor MURI untuk ke 4.504 kalinya ? ... 

Media Pontianak

1 komentar:

http://www.bejubel.com/396601/jual-beli-makanan-minuman-mesin-frainchise-murah-dan-diskon.html

Post a Comment