Ratings and Recommendations by Outbrain

Friday, 22 October 2010

Pertunangan Dini : Saling Cinta, Bocah Imut Bertunangan

by : Yuli (sumber : Daily Mail)

Pernikahan anak dikutuk oleh kelompok hak asasi manusia internasional. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bahkan merekomendasikan agar saban negara mengadopsi aturan bahwa usia minimum menikah adalah 18 tahun, laki maupun perempuan.

Tapi di Syiria, ada orangtua pihak pria dan perempuan sama-sama setuju anak mereka bertunangan pada usia yang sangat belia. Ini mungkin akan tercatat dalam rekor dunia karena calon mempelai pria, Khalid, masih berumur lima tahun.

Sedangkan calon istrinya, Hala, masih tiga tahun. Jadi, kedua bocah itu masih dapat digolongkan sebagai anak di bawah lima tahun, biasa disingkat sebagai balita.

Orangtua kedua mempelai tidak hanya menanggapi serius, tetapi bahkan mengatur seremoni dan membelikan cincin pertunangan untuk saling bertukar layaknya calon pengantin dewasa.

"Kami tahu, Khalid dan Hala mungkin berubah pikiran nanti, tapi apa yang kami ketahui saat ini adalah bahwa mereka sangat bahagia dan bercengkerama setiap hari."
 kata Juma, ayah calon mempelai pria.

Kata orangtuanya, Khalid dan Hala memutuskan pertunangan itu atas kehendak bebas mereka, meskipun mereka baru akan menikah setidaknya 10 tahun lagi.

"Kami tahu, Khalid dan Hala mungkin berubah pikiran nanti, tapi apa yang kami ketahui saat ini adalah bahwa mereka sangat bahagia dan bercengkerama setiap hari," ujar Juma, ayah si Khalid, kepada Gulf News. "Khalid menunggu berusia 15 tahun untuk menikahi Hala."

Dikisahkan, Khalid bertemu dan jatuh cinta pada Hala ketika sedang berlibur di Lattakia, kawasan pantai Mediterania Syria.

Khalid diduga kasmaran ketika kembali ke rumahnya di kota Homs, sekitar 100 mil di utara Damaskus, ibukota Syiria. Ia ngambek jika Hala tidak berada di dekatnya.

"Khalid bilang kepada saya dan ibunya, dia ingin tinggal bersama Hala atau membawanya ke rumah di Homs," kata Juma.

Alih-alih menganggap ini sekadar cinta monyet, orangtua Khalid justru menelepon orangtua Hala untuk meminta pendapatnya.

"Dia bilang, anak perempuannya menunjukkan gejala serupa karena merasa sendiri, dan keluarganya akan sangat bahagia jika mereka bertunangan," lanjut Juma.

Khalid adalah anak tunggal setelah 20 tahun perkawinan Juma. Saat mengalami kesulitan selama hamil, ibunya bersumpah bahwa jika anaknya lelaki, dia akan ditunangkan pada usia lima tahun dan akan menikahkannya dengan perempuan pilihannya saat anak lelakinya berusia 15 tahun.

Kini, sumpah itu jadi kenyataan. Khalid si lelaki dari Homs itu sudah jatuh cinta di usia lima tahun.

Kompas.com/Media Pontianak

2 komentar:

ya ampun...
bukannya anak kecil memang sering ngomong?
kenapa juga mesti ditunangkan..
ada-ada ajah..

cinta memang buta .. gak mandang lagi dia anak anak atau sudah dewasa ...

Post a Comment