LONDON. Survei Bank of England (BoE) terhadap dampak kemungkinan kenaikan suku bunga memberikan hasil yang mengejutkan. Bank sentral Inggris tersebut mencatat potensi gagal bayar kredit perumahan (mortgage) kembali melejit.
11,5% responden menyatakan kenaikan suku bunga menambah beban debitur dan memicu kredit macet. "Lander mengungkapkan, kekhawatiran potensi dampak kenaikan suku bunga masih ada dalam tingkat standar," ujar BoE melalui rilisnya. Tapi, perbankan Inggris berharap, turunnya harga rumah beberapa waktu terakhir bisa mendongkrak pendapatan dan menjadi kompensasi kenaikan suku bunga dalam triwulanan yang akan datang.
Hometrack Ltd melaporkan hari ini, harga rumah Maret turun untuk bulan kesembilan karena jumlah pembeli tak sebesar jumlah rumah yang disediakan. Data dari bank sentral minggu ini menunjukkan persetujuan hipotek naik menjadi 46.967 pada bulan Februari, level tertinggi sejak November 2010.
Saat ini, BoE menghadapi tantangan melejitnya inflasi hingga 4,4%. Angka tersebut lebih besar dua kali lipat dari target yang dipatok. BoE mempertahankan suku bunga acuan pada rekor rendah 0,5 bulan ini. Terendah sejak Maret 2009.
sumber : www.kontan.co.id
0 komentar:
Post a Comment